Layanan
dan kependudukan kepada pelanggan
Dalam kaitannya dengan
pelayanan kepada pelanggan eksternal,semua pihak yang bergerak dalam pemberian
layanan yang bersifat komersil maupun non komersil harus menyadari,bahwa
keberadaan konsumen yang setia (loyal)merupakan pendukung untuk kesuksesan bagi
perusahaan maupun organisasi lainnya.
Cara
mengembangkan pola layanan terbaik,antara lain:
1.
memperhatikan perkembangan kebutuhan dan
keinginan para pelanggan dari waktu ke waktu ,untuk kemudahan
mengantisipasinya.
2.
Berupaya menyediakan kebutuhan pelanggan sesuai
dengan keinginan atau lebih dari yang di
harapkannya,dan
3.
Memperlakukan pelanggan dengan pola layanan
terbaik.
Jadi,dewasa ini ,di samping
menonjolkan kualitas produk (barang dan jasa) sebagai wujud layanan ,para
pelaku bisnis menonjolkan juga pola layanan lainnya sebagai penunjang untuk
memberikan perhatian atau keakraban kepada pelanggannya ,yang kemudian di kenal
sebagai kepedulian terhadap pelanggan .
Hakikat
dan pengertian pelayanan prima
Program pelayanan kepada
pelanggan dengan bertitik tolak dari konsep kepedulian kepada konsumen terus di
kembangkan sedemikian rupa ,sehingga sekarang ini program layanan atau
pelayanan telah menjadi salah satu alat utama dalam melaksanakan strategi
pemasaran untuk memenangkan persaingan .dengan adanya persamaan titik tolak dan
tujuan dalam konsep layanan kepada pelanggan (custumer service),kepedulian
kepada pelanggan (custumer care) dan pelayanan prima (service excellence) maka
dapat kita simpulkan ,bahwa yang paling penting dalam memberikan layanan
terbaik bagi pelanggan harus berorientasi kepada kepentingan para pelanggan
,sehingga memungkinkan kita mampu memberikan kepuasan yang optimal .
Pengertian
atau devinisimengenai pelayanan prima
1.
Layanan prima adalah membuat pelanggan merasa
penting .
2.
Layanan prima adalah melayani pelanggan denan
ramah ,tepat,dan cepat.
3.
Layanan prima adalah pelayanan dengan
mengutamakan kepuasan pelangan.
4.
Layanan prima adalah menempatkan pelanggan
sebagai mitra .
Jadi ,bertitik tolak pada
uraian dan contoh di atas ,dapat di pastikan bahwa kita tidak akan menemukan
suatu definisi pelayanan prima ,paling tidak,kesamaannya terletak pada tujuan
layanan ,yaitu memuaskan pelanggan .
Kemenangan untuk memuaskan
pelanggan tidak harus dengan mengorbankan harga diri,karena memberikan layanan
bukan di dasarkan pada ketaklukan satu pihak kepada pihak lainnya.
Sebaiknya pelayanan di
lakukan untuk mewujudkan manfaat terbaik bagi semua pihak yaitu dengan
mengembangkan strategi pelayanan yang di dasakan pada konsep triple-win
custumer service.
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
Konsep pelayanan prima
1. Kemampuan
(ability)
Kemampuan (ability) adalah
pengetahuan dan keterampilan tertentu yang mutlak di perlukan untuk menunjang
program layanan prima,yang meliputi kemampuan dalam bidang kerja yang di tekuni
,melaksanakan komunikasi yang efektif ,mengembangkan motivasi ,dan menggunakan
puplic relations sebagai instrument dalam membina hubungan ke dalam dan keluar
organisasi atau perusahaan.
2. Sikap
(attitude)
Sikap (attitude) adalah
perilaku atau perangai yang harus di tonjolkan ketika menghadapi pelanggan .
3. Penampilaan
(appearance)
Penampilan (appearance) Adalah penampilan seseorang ,baik yang
bersifat fisik saja maupun non fisik ,yang mampu merefleksikan kepercayaan diri
dan kredibilitas dari [ihak lain.
4. Perhatian
(attention)
Pehatian (attention) adalah kepedulian penuh
terhadap pelanggan baik yang berkaitan dengan perhatian akan kebutuhan dan
keinginan pelanggan maupun pemahaman atas saran dan kritiknya .
5. Tindakan
(action)
Tindakan (action) adalah
berbagai kegiatan nyata yang harus di lakukan dalam memberikan layanan kepada
pelanggan.
6. Tanggung
jawab (accountability)
Tanggung jawab(accountability)
adalah suatu sikap keberpihakan kepada pelanggan sebagai wujud kepedulian untuk
menghindarkan atau menimbulkan kerugian atau ketidak puasan pelanggan .
Pentingnya pelayanan prima
1. Pelayanan
bagi pelanggan internal
Pelanggan internal adalah
orang-orang yang terlibat dalam proses produksi barang dan jasa yang di
hasilkan perusahaan .keharusan membudayakan pelayanan prima secara internal
adalah kunci sukses untuk mewujudkan pelayanan prima bagi pelanggan
eksternal.persoalan pelayanan prima di organisasikan non komersil dan instansi
-instansi pemerintah sangat berkaitan dengan bagaimana pola menajemennya di
implementasikan untuk menfasilitasi kebersamaan,kerjasama dan upaya-upaya lain
yang berkaitan dengan kompensasi materil dan non materil bisa di wujudkan agar
para pengurus dan pegawai dapat bekerja sesuai dengan tujuan organisasi nirlaba
atau instansi pemerintah yang bersangkutan.
2. Pelayanan
bagi pelanggan eksternal
Sebagai penyedia layanan untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan karena para pelanggan itu merupakan tumpuan harapan
,yaitu sebagai pihak yang mampu merealisasikan kebutuhan dan keinginannya
menjadi pembelian yang nyata kepada perusahaan kita .dengan memberikan
pelayanan prima kepada pelanggan eksternal ,di harapkan ada peningkatan
loyalitas pelanggan eksternal terhadap perusahaan ,sehingga dari waktu ke waktu
perusahaan akan memelihara dan meningkatkan penjualan barang atau jasa ,dan
sekaligus dapat meraih keuntungan sebagai mena di harapkan.
Harapan pelanggan
Harapan utama dari seorang
pelanggan adalah memperoleh kepuasan dengan pengorbanan yang sebanding .jadi
penuhi dulu harapan para pelanggan internal (pegawai),kemudian barulah kita
akan mendapat dukungan untuk dapat memenuhi harapan para pelanggan eksternal.
Bagi pelanggan internal
,pengorbanan adalah jasa yang di berikan oleh para pegawai secara langsung atau
tidak langsung untuk kelancaran organisasi atau perusahaan ,sedangkan kepuasan
adalah meliputi suasana kebersamaan dalam bekerja dan imbalan jasa yang di
perolehnya.
Bagi pelanggan eksternal,pengorbanan adalah ongkos atau harga yang di
bayarkan untuk memperoleh barang atau jasa ,sedangkan kepuasan adalah
kesesuaian antara harapan dengan kenyataan manfaat yang di peroleh ,yang dalam
hal ini di cerminkan oleh nilai tambah dari barang atau jasa yang di
belikan.
Hal-hal yang menentukan harapan
pelanggan
1.kualitas pelayanan
a).kualitas layanan internal .
kualitas pelayanan internal berkaitan
dengan interaksi jajaran pegawai organisasi atau perusahaan dengan berbagai
fasilitas yang tersedia.
Factor yang mempengaruhi
·
Pola menajemen umum organisasi atau perusahaan
·
Penyediaan fasilitas pendukung
·
Pengembangan sumber daya manusia
·
Iklim kerja dan keselarasan hubungan kerja
·
Pola insentif
b).kualitas layanan eksternal
factor yang mempengaruhi
1.yang berkaitan dengan
penyediaan jasa
·
Pola layanan dan tata cara penyediaan atau
pembentukan jasa tertentu
·
Pola layanan distribusi jasa
·
Pola layanan penjualan jasa
2.yang berkaitan dengan
penyediaan barang
·
Pola layanan dan pembuatan barang berkualitas
atau penyediaan barang berkualitas
·
Pla layanan pendistribusikan barang
·
Pola layanan penjualan barang
2.mengevaluasi layanan
a) kinerja<harapan
bila kinerja layanan
menunjukkan keadaan di bawah harapan dianggap tidak memuaskan.
b) kinerja=harapan
a)
bila kinerja layanan menunjukan sama dengan yang
di harapkan dianggap kepuasannya
minimal .
c) kinerja>harapan
bila kinerja layanan
menunjukan lebih dari yang diharapkan di anggap istimewa atau sangat
memuaskan.
3.harapan pelanggan
a) Kebersamaan
dan kerjasama
Prinsipnya
,kebersaamaan dan kerjasama adalah modal utama untuk menunjang kelangsungan
organisasi atau perusahaan.
b) Struktur
,system dan prosedur kerja yang efisien
Hal ini di
perlukan untuk menunjang efisiensi kerja sehingga mereka dapat mengarahkan
potensi yang ada pada mereka secara optimal.
c) Kualitas
kerja
Adanya fasilitas
yang memadai agar mereka mampu mencapai kualitas kerja yang baik sebagaimana di
harapkan ,sebagai kelancaran produksi barang atau jasa dapat terjamin ,dan pada
akhirnya perusahaan atau organisasi akan mampu mencapai tujuan yang optimal .
d) Hubungan
kerja
Adanya hubungan
kerja yang harmonis ,kejelasan keterkaitan kerja,kejelasan skema ,dan waktu
estafet kerja dalam hal pekerjaan harus di selesaikan secara berjenjang,sebagai
pekerjaan dapat diselesaikan secara mudah dan tepat waktu sesuai standar yang
ada.
e) Imbalan
Imbalan prestasi
berbentuk gaji atau upah ,dan insentif tambahan lainnya.
4.harapan pelanggan eksternal
Terkadang masih banyak kita temukan pihak2 yang tahu konsep pelayanan prima, namum mereka tidak mempraktekkannya. Sebagai contoh kecil, kita sebagai pelanggan seringkali menerima perlakuan yang kurang menyenangkan dari para penjaga toko. Mereka sewot dan seolah-olah kita mengganggu waktu mereka dengan kita banyak bertanya. Pada hal kita sebagai pelanggang berhak untuk mengetahui spesifikasi barang sebelum kita beli. Hal inilah yang perlu disadari oleh para pemilik toko. Mereka bukannya tidak pernah mengajarkan konsep pelayanan prima kepada para pegawainya, namun disini diperlukan kontrol yang ketat apakah para pegawai sudah menjalankan perintah boss atau tidak.
BalasHapusDengan hal ini akan memberikan dampak positif pada pelanggan dan akan membentuk loyalitas konsumen. Walaupun konsumen tidak jadi membeli, tapi niscaya suatu saat mereka akan kembali lagi ke toko kita saat membutuhkan beberapa barang.Namun, jika pegawai tidak memberikan pelayanan yang baik......anda tahu sendiri akibatnya. Pelanggan akan enggan datang untuk kedua kalinya, walaupun hanya untuk bertanya stock barang.
betul bgt...
BalasHapusmakasi atas komentar x..:)